Menurut data IDC (Internet Indo Data Centra Indonesia), ada sekitar 196 juta pengguna Internet di seluruh dunia sampai akhir tahun 1999, dan menjadi 502 juta pengguna pada tahun 2003. Kemudian kegiatan berinternet akan bertambah dua kali lipat setiap 100 hari, dan diperkirakan pada tahun 201- akan semakin bertambah banyak. Seluruh penduduk dunia akan tergabung dan terhubung satu sama line melalui jaringan Internet.
World Wide Web adalah layanan internet berbasis grafik yang memberikan kemudahan kepada pemakai internet untk mengakses semua sumber daya dengan point and klick.
File Transfer Protocol adalah suatu aplikasi program yang merealisasikan konsep client-server guna memindahkan file antar host di internet atau semua host yang memakai protocol TCP sebagai Transport protokolnya FTP menyajikan suasana interaktif antara client dengan server yang memungkinkan client mengalokasikan file yang diinginkan.
Fungsi utama TCP/IP adalah menjembatani komputer yang memiliki sistem operasi dan perangkat keras yang berbeda. Dengan adanya TCP/IP tersebut maka komputer yang terkoneksi dalam internet dapat saling bertukar informasi. Beberapa layanan internet yang berbasis TCP/IP adalah WWW ( Word Wide Web), FTP ( File Transfer Protocol), e-mail, remote login (Telnet/ Network Terminal Protocol), NFS (Network File System), dan sebagainya. TCP/IP ( Transmission Control Protocol / Internet Protokol) adalah suatu protokol yang memungkinkan komputer-komputer pada internet saling berkomunikasi.
World Wide Web adalah layanan internet berbasis grafik yang memberikan kemudahan kepada pemakai internet untk mengakses semua sumber daya dengan point and klick.
File Transfer Protocol adalah suatu aplikasi program yang merealisasikan konsep client-server guna memindahkan file antar host di internet atau semua host yang memakai protocol TCP sebagai Transport protokolnya FTP menyajikan suasana interaktif antara client dengan server yang memungkinkan client mengalokasikan file yang diinginkan.
Fungsi utama TCP/IP adalah menjembatani komputer yang memiliki sistem operasi dan perangkat keras yang berbeda. Dengan adanya TCP/IP tersebut maka komputer yang terkoneksi dalam internet dapat saling bertukar informasi. Beberapa layanan internet yang berbasis TCP/IP adalah WWW ( Word Wide Web), FTP ( File Transfer Protocol), e-mail, remote login (Telnet/ Network Terminal Protocol), NFS (Network File System), dan sebagainya. TCP/IP ( Transmission Control Protocol / Internet Protokol) adalah suatu protokol yang memungkinkan komputer-komputer pada internet saling berkomunikasi.
Internet Protocol (IP) adalah sebuah network layer (Layer 3) yang constrain informasi pengalamatan dan sejumlah control informasi yang memungkinkan sebuah paket data di alamatkan. Agar komunikasi berhasil, setiap entity pada seluruh system harus memiliki suatu alamat khusus. Sebenarnya, diperlukan dua level pengalamatan. Masing-masing host pada suatu jaringan harus memiliki senuah alamat internet global khusus, hal ini memungkinkan protocol end-to-end (TCP) mengirim data ke proses yagn tepat. Address-address ini kemudian disebut sebagai port-port.
Perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari perancangan secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang implementasi sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan keputusan berbasis web. Perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk physical system yang dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (systems flowchart), yang merupakan alat berbentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urutan-urutan proses dari sistem. Dalam pengembangan dan perancangannya, penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan pemakai akhir.
Siklus Hidup Pengembangan Sistem, Dalam pengembangan sistem terdapat beberapa hal yang menjadi faktor utama (klas,2008) diantaranya :
1. Perencanaan Sistem (System Planning)
Beberapa hal yang termasuk kedalam tahap perencanaan sistem diantaranya yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan fisik yang digunakan untuk mendukung pengembangan sistem serta mendukung operasi setelah diterapkan.
Adapun proses-proses yang dilakukan dalam tahapan perencanaan sistem, diantaranya :
1.1 Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana sistem. Dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Mengkaji tujuan dan perencanaan strategi
b. Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem
c. Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
d. Menetapkan kendala proyek-proyek sistem
e. Menentukan proyek-proyek sistem prioritas
f. Membuat laporan perencanaan sistem
g. Meminta persetujuan manajemen
1.2 Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan. Tahapan yang dilakukan diantaranya :
a. Menunjukan team analis
b. Mengumumkan proyek pengembangan sistem
1.3. Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis sistem. Tahapannya sebagai berikut:
a. Melakukan study kelayakan
b. Menilai kelayakan proyek sistem
c. Membuat usulan proyek sistem
d. Meminta persetujuan manajemen
Adapun tahapan utama dalam siklus pengembangan sistem, yaitu :
1. Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
2. Analisis Sistem (System Analysis)
3. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
4. Seleksi Sistem (System Selection)
5. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation & Maintenance)
Database (basis data) hanyalah sebuah objek yang pasif. Ia ada karena ada pembuatnya. Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola. Yang menjadi pengelola secara langsung adalah program atau aplikasi (software). Gabungan keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem. Karena itu secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (table) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data disebuah sistem jaringan computer) dan sekumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai program untuk mengakses dan memanipulasi file-file atau tabel-tabel tersebut.
PHP adalah Bahasa Pemograman Server – side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Server – side Scripting adalah sintaks dan perintah – perintah yang akan sepenuhnya dijalankan di server, tetapi disertakan pada dokumen HTML.
1. Perencanaan Sistem (System Planning)
Beberapa hal yang termasuk kedalam tahap perencanaan sistem diantaranya yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan fisik yang digunakan untuk mendukung pengembangan sistem serta mendukung operasi setelah diterapkan.
Adapun proses-proses yang dilakukan dalam tahapan perencanaan sistem, diantaranya :
1.1 Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana sistem. Dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Mengkaji tujuan dan perencanaan strategi
b. Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem
c. Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
d. Menetapkan kendala proyek-proyek sistem
e. Menentukan proyek-proyek sistem prioritas
f. Membuat laporan perencanaan sistem
g. Meminta persetujuan manajemen
1.2 Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan. Tahapan yang dilakukan diantaranya :
a. Menunjukan team analis
b. Mengumumkan proyek pengembangan sistem
1.3. Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis sistem. Tahapannya sebagai berikut:
a. Melakukan study kelayakan
b. Menilai kelayakan proyek sistem
c. Membuat usulan proyek sistem
d. Meminta persetujuan manajemen
Adapun tahapan utama dalam siklus pengembangan sistem, yaitu :
1. Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
2. Analisis Sistem (System Analysis)
3. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
4. Seleksi Sistem (System Selection)
5. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation & Maintenance)
Database (basis data) hanyalah sebuah objek yang pasif. Ia ada karena ada pembuatnya. Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola. Yang menjadi pengelola secara langsung adalah program atau aplikasi (software). Gabungan keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem. Karena itu secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (table) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data disebuah sistem jaringan computer) dan sekumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai program untuk mengakses dan memanipulasi file-file atau tabel-tabel tersebut.
PHP adalah Bahasa Pemograman Server – side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Server – side Scripting adalah sintaks dan perintah – perintah yang akan sepenuhnya dijalankan di server, tetapi disertakan pada dokumen HTML.
MySQL Server Software database mulai bermunculan seiring dengan bertambahnya kebutuan akan database server. Salah satu dari pendatang baru dalam dunia database ialah MySQL, sebuah server/klien database SQL yang berasal dari Skandinavia. MySQL terdiri atas server SQL, klien program untuk mengakses server, tools untuk administrasi, dan interface program untuk menulis program sendiri. AJAX itu sendiri diperkenalkan oleh seorang pakar pembuat program khususnya pemrograman berbasis web. Orang yang sangat berjasa tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Rasmus Lerdorf, dari tangan dingin Rasmus Lerdorf ini pulalah beberapa waktu yang lalu lahirlah PHP.
Merancang arsitektur sebuah sistem merupakan langkah awal yang kritis. Arsitektur sistem menjadi landasan utama bagaimana nantinya sistem tersebut bekerja. Perancangan arsitektur sistem yang baik akan menghasilkan suatu sistem yang baik pula. Arsitektur sistem memberikan dasar-dasar untuk pengembangan sistem selanjutnya. Arsitektur sistem informasi disini merupakan gambaran skema arsitektur sistem secara keseluruhan dan bukan hanya skema arsitektur aplikasi saja. Skema ini menggambarkan bagaimana proses interaksi (aliran informasi) antara user dengan aplikasi sistem informasi dapat terjadi.
Cara kerja sistem ini secara keseluruhan adalah sebagai barikut:
- Pengguna mengirimkan mengirimkan REQUEST ke Server dengan melakukan proses pada form yang di sediakan
- Setelah Data di isi dan di kirimkan maka data tersebut akan di terima oleh ISP dan di kirimkan ke Sistem Informasi
- Program aplikasi sistem informasi melakukan query ke basis data
- Hasil eksekusi query basis data yang telah terformat dikirimkan ke ISP dan mengirimkannya kembali ke User pengguna.
Rancangan Proses Sistem Pengolah Kartu Hasil Study, Alur operasi sistem memberikan gambaran tentang keadaan-keadaan yang terdapat pada sistem serta kejadian-kejadian (events) yang menyebabkan terjadinya perubahan dari satu bagian ke lainnya. Alur operasi ini merupakan alat bantu yang sangat berguna dalam perancangan perangkat lunak. Dan merupakan representasi grafis yang menggambarkan tahapan-tahapan prosedural secara mendetail. Alur operasi untuk kasus sistem informasi ini yang melibatkan pengisian KRS dan untuk sistem ini penulis merancang Data Flow Diagram.
Terdapat dua entitas yang berinteraksi terhadap sistem informasi yaitu Pengguna dan Admin. Pengguna user melakukan input (dengan mengetikkan REQUEST dan keyword) dan memperoleh informasi hasil query-nya., dan Admin bertugas untuk memperbaharui data.
Perancangan Basis Data Hal ini dilakukan pertama sekali dalam perancangan sistem ini adalah mengumpulkan data dan merancang basis data yang diperlukan dalam sistem ini. Data yang digunakan dalam Implementasi Pengisian KRS pada Sistem Informasi Kampus ini berguna menentukan pencarian query atau memberikan informasi sebagai jawaban dari queri yang diterima. Basis data dirancang agar data yang berkaitan dengan proses queri dapat terorganisir dan tersimpan dengan baik sehingga memudahkan untuk pencarian dan manipulasi data.
Entitas-entitas yang terlibat dalam perancangan basis data sistem ini dan bagaimana relasi antar entitasnya diperlihatkan pada gambar di bawah yang merupakan gambaran diagram hubungan entitas (Entity Relationship Diagram (ERD)). ERD yang dibuat nantinya digunakan untuk melihat bagaimana proses-proses yang terjadi dalam sistem berdasarkan pada data yang diperoleh serta hubungan antar data tersebut.
Entitas-entitas yang terlibat dalam perancangan basis data sistem ini dan bagaimana relasi antar entitasnya diperlihatkan pada gambar di bawah yang merupakan gambaran diagram hubungan entitas (Entity Relationship Diagram (ERD)). ERD yang dibuat nantinya digunakan untuk melihat bagaimana proses-proses yang terjadi dalam sistem berdasarkan pada data yang diperoleh serta hubungan antar data tersebut.
Perancangan Tabel-tabel Basis Data
Untuk merancang Sistem Informasi KRS (secara umum) perlu dipikirkan rancangan database untuk keperluan sistem. Kebutuhan tabel data melipiti tabel: Mahasiswa, Dosen, Mata Kuliah, Nilai, dan Jadwal, Pada perancangan basis data ini penulis hanya menggunakan sebuah basis data dan seluruh record data, tabel-tabel ditempatkan pada sebuah basis data tersebut.
Mahasiswa Tabel ini bergunana untuk menyimpan semua data-data mahasiswa sehingga suatu saat nanti bisa di lihat data-data mahasiswa yang bersangkutan.
Untuk merancang Sistem Informasi KRS (secara umum) perlu dipikirkan rancangan database untuk keperluan sistem. Kebutuhan tabel data melipiti tabel: Mahasiswa, Dosen, Mata Kuliah, Nilai, dan Jadwal, Pada perancangan basis data ini penulis hanya menggunakan sebuah basis data dan seluruh record data, tabel-tabel ditempatkan pada sebuah basis data tersebut.
Mahasiswa Tabel ini bergunana untuk menyimpan semua data-data mahasiswa sehingga suatu saat nanti bisa di lihat data-data mahasiswa yang bersangkutan.
Dosen ini berguna untuk menyimpan data-data dosen staf pengajar sehingga dapat di lihat daftar dosen dan staff pengajar yang ada di instansi tersebut
Mata Kuliah Tabel ini berguna untuk menyimpan semua daftar mata kuliah sehingga mahasiswa dapat melihat mata kuliah apa saja yang perlu di ambil pada semester tertentu
Link ini di gunakan untuk menampilkan Semua Hasil Rencana Study yang sudah di ambil oleh mahasiswa tersebut per semester, yang di tampilkan
Jadwal Tabel ini berguna untuk menyimpan semua daftar Jadwal Mata kuliah sehingga mahasiswa dapat menentukan dan memilih jadwal yang sesuai dan mata kuliah yang mau di bawa pada semester tertentu.
Tabel KRS Tabel ini berguna untuk menyimpan semua daftar KRS yang telah di pilih oleh mahasiswa tersebut yang nantinya mata kuliah inilah yang akan di bawa untuk satu semester yang sedang akan berjalan
Tabel Nilai Tabel ini berguna untuk menyimpan semua daftar Nilai mahasiswa dan dari table ini nantinya akan di tentukan jumlah SKS yang akan di ambil berikutnya dan juga dari table ini akan di ketahui berapa Index Prestasi dari masiswa tersebut.
Peracangan Interface Rancangan Dialog (user interface) meliputi rancangan input dan output. Rancangan input meliputi rancangan dialog login sistem, menu utama, rancangan memperbaharui data (Mahasiswa, Dosen, Mata Kuliah, KRS, Nilai) dan rancangan output.
Desain Dialog menu utama, Desain dialog menu utama ini akan muncul setelah Program di jalankan . Menampilkan dan mengaktifkan seluruh menu dan toolbar.
a. Halaman Utama
Halaman utama ini akan terlihat ketika sistem pertama kali di jalankan
Pada gambar di atas di lihat beberapa item yang di rancang dalam KRS Online tersebut adalah sebagai berikut :
a. Index
b. Dosen
c. Mata Kuliah
d. KRS
e. Nilai
f. KHS
g. Pengumuman
h. Login
a. Halaman Utama
Halaman utama ini akan terlihat ketika sistem pertama kali di jalankan
Pada gambar di atas di lihat beberapa item yang di rancang dalam KRS Online tersebut adalah sebagai berikut :
a. Index
b. Dosen
c. Mata Kuliah
d. KRS
e. Nilai
f. KHS
g. Pengumuman
h. Login
Program adalah serangkaian instruksi-instruksi yang sistematis dan logis untuk mengendalikan komputer dalam mencapai tujuan sesuai dengan aturan – aturan tertentu
FrmMahasiswa.php
<form method="POST" action="index.php?slink=prosesmahasiswa.php">
<table ALIGN = center border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse" width=50% bgcolor="#99CCFF">
<tr>
<?
$id=$_REQUEST["id"];
if($_REQUEST["pil"]=="t")
{
echo "<td colspan=3><h2><b> ADD DATA </b></h2> <hr></td>";
echo ("<input type=hidden name=aksi size=45 value=add>");
}
if($_REQUEST["pil"]=="e")
{
echo "<td bgcolor=green colspan=3><font color=white size=4><b> EDIT DATA </b></font></td>";
$query = "Select * from mahasiswa where npm = '$id'";
$ok = mysql_query($query);
$rs = mysql_fetch_array($ok);
$_ID = $rs["npm"];
if($ok)
{
echo ("<input type=hidden name=aksi size=45 value=edit>
<input type=hidden name=id size=45 value='$_ID'>");
}
}
?>
</tr>
<tr>
<td height="30"></td>
</tr>
<tr>
<td align="right">NPM </td>
<td align="center">:</td>
<td align="left" >
<input type="text" name="xnpm" size="10" value = "<?=$rs[npm]?>">
</td>
</tr>
<tr>
<td align="right">Nama mahasiswa </td>
<td align="center">:</td>
<td align="left" >
<input type="text" name="xnama" size="50" value = "<?=$rs[nama]?>">
</td>
</tr>
<tr>
<td align="right">Alamat </td>
<td align="center">:</td>
<td align="left" >
<input type="text" name="xalamat" size="50" value = "<?=$rs[alamat]?>">
</td>
</tr>
<tr>
<td align="right">Jenis Kelamin </td>
<td align="center">:</td>
<td align="left" >
<input type="text" name="xsex" size="10" value = "<?=$rs[sex]?>">
</td>
</tr>
<tr>
<td align="right">Jurusan</td>
<td align="center">:</td>
<td align="left" > <?
$sql = "Select jurusan from jurusan";
_comboboxdb("xjurusan",$sql,$rs[jurusan],"jurusan"); ?>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="right" height="19" colspan="2">
</td>
</tr>
<tr>
<td align="right" height="19" colspan="2">
<input type="submit" value="Simpan" name="cmdSimpan"><input type="reset" value="Reset" name="B2"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=3>
<hr />
</td>
</tr>
</table>
<p> </p>
</form>
<? include "prosesmahasiswa.php" ?>
Blogger Comment
Facebook Comment